SURAKARTA- SMK IT Smart Informatika (SMK ITSI) Surakarta kembali raih prestasi dengan memperoleh 3 juara dalam ajang lomba Siswa, Guru dan Kepala Sekolah Musyawarah Wilayah (Muswil) 5 Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Tengah, Selasa (1/3). Dalam lomba online ini SMK ITSI berhasil menjadi juara 1 kategori lomba kepala sekolah SMA/K yang diraih oleh kepala sekolah, Devit Hari Ashari, S.Pd., juara harapan 3 kategori lomba guru SMA/K yang diraih oleh Arifah Mufidah Lestari, S. Mat. dan juara 3 dalam lomba kategori siswa SMA/K yang diraih oleh tim kelas XII yang dipimpin oleh Aditya Imam. Lomba ini diikuti oleh seluruh peserta terpilih perwakilan dari seluruh JSIT kota/ kabupaten yang ada di Jawa Tengah mulai dari tingkat Paud/ Tk sampai jenjang SMA/K.
Lomba ini merupakan rangkaian dari acara Muswil 5 yang diadakan oleh JSIT Jawa Tengah yang sudah dimulai sejak bulan Januari. Sebelum final lomba di tingkat Jawa Tengah sebelumnya para peserta sudah diseleksi pada tingkat kota/ kabupaten untuk kemudian dilanjutkan seleksi provinsi dengan puncak acara yang rencananya digelar besuk pada 5-6 Maret 2022.
“Rangkaian acara Muswilnya sudah mulai dari Januari, mulai lomba-lomba yang tingkat kota, webinar- webinar yang mana puncaknya besuk tanggal 5-6 Maret, alhamdulillahnya berhubung dari kami yang dari tingkat SMA dan SMK JSIT se kota Surakarta hanya ada satu yaitu SMK IT SI, jadi kami otomatis maju mewakili kota Surakarta.”, jelas Devit.
Tim dari SMK ITSI mengungkapkan rasa syukurnya bisa ikut berpartisipasi dan menimba pengalaman dalam acara ini. “Alhamdulilah senang sekali bisa mengikuti lomba ini dan bisa menambah pengalaman dalam bidang videografi dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.”, tutur ketua tim vlog siswa, Aditya Imam.
“Bersyukur, bahagia atas segala scenario-Nya dengan wasilah orang-orang hebat di SMK ITSI yang sudah mendukung dan mendoakan saya.
Untuk semua rangkaian lombanya menggunakan system online dengan mengirimkan karya video kemudian dipresentasikan melaui zoom kepada para juri. Untuk lomba kategori kepala sekolah sediri adalah tentang membuat rancangan sumberdaya manusia (SDM) sekolah Islam terpadu (SIT).
“Sedari awal memang ada keinginan untuk belajar supaya bisa menerapkan pengelolaan pembinaan SDM yang tepat di sekolah, dan kebetulan ada lomba yang temanya seperti ini, lomba karya ilmiah berbasis teori, bagaimana rancangan penerapan yang tepat, dalam hal ini pengelolaan pembinaan SDM, seperti guru dan karyawan di satuan pendidikan SIT, maka tidak ada salahnya untuk bergabung dengan motivasi dan semangat tadi bismilah mencoba dan merancang.”, jelas Devit.
Sedangkan untuk kategori guru yang di raih oleh Arifah, adalah tentang video simulasi pembelajaran dengan muatan pendekatan terpadu. Dalam videonya Arifah menggunakan model pembelajaran hybrid learning dalam pengajaran matematika. Walaupun beliau adalah guru fresh graduate yang masih dalam tahun pertama menjadi guru beliau senang bisa diberi kesempatan untuk mencoba mengikuti lomba ini.
“sekecil apapun celah utk berkontribusi kalau bisa di ambil. Coba dan maksimalkan ikhtiarnya. Hasilnya serahkan pada-Nya. Bonusnya? Tentu ada dan luar biasa. Jadi, coba aja.”, ungkapnya.
Di kategori siswa sendiri lomba yang diadakanadalah membuat vlog project Kompetensi Dasar (KD) mata pelajaran. Tim siswa yang beranggotakan 5 orang kelas XII orang yaitu Aditya Imam Ramadhan, Afaf Hilmi, Bilal, Ghalib Tegar Wicaksono, Syafiq Amar Abidin, mengangkat salah satu KD dalam pembelajaran perakitan komputer untuk vlog mereka.
“Semoga dengan mengikuti lomba ini bisa menambah kreativitas dalam bidang videografi dan semoga pengalaman yang di dapat dari lomba ini bisa bermanfaat untuk kedepannya.”, tutur Imam

lomba apa nih?
FYI lomba ini diadakan dalam rangka Muswil 5 Jaringan Sekolah Islam Terpadu Jawa Tengah.
MasyaAllah, luar biasa! Beliau berhasil menjadi juara 1 lomba Kepala Sekolah SIT tingkat SMA/K untuk membuat rancangan pembinaan SDM jenjang SIT.
Kereeen kan, yuk kita tiru semangat berprestasi dari beliau. Tetap semangat belajar dan raih kesempatan untuk tetap berprestasi.